Klub Mulai Mengeluh
Lima Bulan, Askot PSSI Samarinda Tanpa Aksi
SAMARINDA. Usai terpilih sebagai Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI
Samarinda 8 Februari lalu, Sanjaya selaku ketua ternyata belum
mengeluarkan surat keputusan (SK) kepengurusannya. Hal ini membuat 13
klub di bawah naunganya Askot PSSI terus mengeluh. Pasalnya mereka
menganggap hal tersebut dapat menghambat perkembangan sepak bola dan
talenta di Samarinda.
Shadly salah seorang pengurus dari tim Divisi I, PS Anggi Putra mengatakan, belum adanya SK kepengurusan sangat berpengaruh pada masa depan pesepak bola Kota Tepian. Karena hampir 5 bulan setelah terpilih Sanjaya sama sekali belum memutar kompetisi yang seharusnya sudah berjalan April lalu.
“Rencana awal kita ingin mengadakan kompetisi Divisi Satu bulan April. Kami sempat bertemu dengan ketua (Sanjaya, Red) membahas masalah tersebut. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjut dari ketua,” ucapnya.
Bahkan kata Shadly, sejak terpilih sampai saat ini belum pernah sekalipun Sanjaya menemui serta silaturahmi dengan klub di bawah naunganya. Padahal, seluruh klub ingin bertemu untuk membahas bagaimana kelanjutan program kerja yang sempat dipaparkan pada musyawarah kota (Muskot). Selain itu, klub juga mempertanyakan sekretariat Askot PSSI Samarinda. “Wajar klub mempertanyakan, lagi pula sebagian pengurus Askot PSSI Samarinda terpilih, adalah pengurus klub di bawah naungan Askot. Sulitnya sampai saat ini kita tidak tahu siapa saja,” ujarnya.
Shadly menambahkan, klub sempat berinisiatif mengundang ketua terpilih sepekan setelah terpilih. Namun Sanjaya tidak bisa hadir karena sedang keluar kota. Setelah lima bulan berjalan, seluruh klub mulai khawatir melihat kondisi sepak bola Samarinda. Kemudian pada 17 Juni lalu, seluruh klub kembali mengundang Sanjaya untuk bertemu. Namun Sanjaya lagi-lagi tak bisa hadir dengan alasan keluar kota.
“Sekarang ini kita hanya ingin kompetisi berjalan, karena kita ingin sepak bola kita maju,” pungkasnya.
Hal ini sangat berdampak luas, terutama menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) September mendatang.
“Yang harus diingat, Samarinda adalah juara bertahan di cabor sepak bola. Bahkan dalam dua kali pelaksanaan Porprov, Samarinda perebut medali emas daricabor bergengsi ini. Tapi untuk Porprov mendatang, kami semua belum tahu bagaimana kesiapan tim Samarinda. Padahal Samarinda membidik gelar juara umum di Porprov,” tegas Shadly. (rm-3/upi)
** Sapos 20 Juni 2014
Shadly salah seorang pengurus dari tim Divisi I, PS Anggi Putra mengatakan, belum adanya SK kepengurusan sangat berpengaruh pada masa depan pesepak bola Kota Tepian. Karena hampir 5 bulan setelah terpilih Sanjaya sama sekali belum memutar kompetisi yang seharusnya sudah berjalan April lalu.
“Rencana awal kita ingin mengadakan kompetisi Divisi Satu bulan April. Kami sempat bertemu dengan ketua (Sanjaya, Red) membahas masalah tersebut. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjut dari ketua,” ucapnya.
Bahkan kata Shadly, sejak terpilih sampai saat ini belum pernah sekalipun Sanjaya menemui serta silaturahmi dengan klub di bawah naunganya. Padahal, seluruh klub ingin bertemu untuk membahas bagaimana kelanjutan program kerja yang sempat dipaparkan pada musyawarah kota (Muskot). Selain itu, klub juga mempertanyakan sekretariat Askot PSSI Samarinda. “Wajar klub mempertanyakan, lagi pula sebagian pengurus Askot PSSI Samarinda terpilih, adalah pengurus klub di bawah naungan Askot. Sulitnya sampai saat ini kita tidak tahu siapa saja,” ujarnya.
Shadly menambahkan, klub sempat berinisiatif mengundang ketua terpilih sepekan setelah terpilih. Namun Sanjaya tidak bisa hadir karena sedang keluar kota. Setelah lima bulan berjalan, seluruh klub mulai khawatir melihat kondisi sepak bola Samarinda. Kemudian pada 17 Juni lalu, seluruh klub kembali mengundang Sanjaya untuk bertemu. Namun Sanjaya lagi-lagi tak bisa hadir dengan alasan keluar kota.
“Sekarang ini kita hanya ingin kompetisi berjalan, karena kita ingin sepak bola kita maju,” pungkasnya.
Hal ini sangat berdampak luas, terutama menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) September mendatang.
“Yang harus diingat, Samarinda adalah juara bertahan di cabor sepak bola. Bahkan dalam dua kali pelaksanaan Porprov, Samarinda perebut medali emas daricabor bergengsi ini. Tapi untuk Porprov mendatang, kami semua belum tahu bagaimana kesiapan tim Samarinda. Padahal Samarinda membidik gelar juara umum di Porprov,” tegas Shadly. (rm-3/upi)
** Sapos 20 Juni 2014
POKERVITA
BalasHapusJUDI ONLINE TEXAS POKER
Juga Taruhan Kartu Tradisional Sakong Online
Bayar Pakai GoPay
========================================================================================================
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
Situs Situs Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun.
Whatsapp : 0812-222-2996
BalasHapusDapatkan promo judi pulsa online tanpa potongan hanya di Pokervita
Mari tunggu apalagi kawan join GRATIS
Info hub
WA:0812 2222 996